Dia Berkacamata, Dia Hampa

Kisah pertama ini tentang teman, mungkin lebih tepatnya disebut salah satu sahabat diantara dua orang sahabat lainnya yang bakal diceritain nanti. Namanya Zimbabwe *ehh* Andhika Erlangga maksudnya.

Kenapa disebut sahabat?
ya karena dia salah satu orang yang sering cerita tentang masalahnya ke gue, kebalik kan? emang. Mungkin kesan pertama yang gue liat waktu ketemu ini makhluk, dia, sedikit, aneh..hahaha. Dibalik keanehannya itu sifatnya bisa dibilang baik, malah terlalu baik. Sering jadi tebengan gue kemana-mana, jadi perantara pertama waktu gue...yaah...sedikit...tertarik...sama...temannya. Walaupun saran-saran dia soal ngambil hati wanita tidak terbukti ampuh. Iya ini fakta...
Dia "katanya" keturunan Palembang, tapi setau gue orang Palembang itu kulitnya (maaf) putih. Iya putih kaya di iklan sabun mandi itu. Tapi anak ini mungkin kena radiasi nuklir atau apalah itu yang membuat gennya sedikit meringkel :D (ampun dik). Dari yang gue tau, dia cukup atau malah sangat bangga dengan kampung halamannya, awal dia tau gue orang Kuningan, dia nanya "Kuningan? kota apaan itu?". Setelah gue ajak dia berkelana ke Kuningan dan menghabiskan waktu seminggu disana dan uang untuk bayar tilang, akhirnya mata hatinya terbuka, kalo Kuningan ga kalah sama tanah asalnya.
Dari sifat terlalu baiknya juga, waktu pemilihan ketua kelas, awalnya (katanya) gue yang dicalonin dan yang milih gue (katanya) cukup buat memastikan gue jadi ketua kelas. Tapi setelah tau itu, gue memaksa panitia pemilihan buat nyoret nama gue dan ngeganti pake nama dia. Iya dia tau, tapi dia dengan ikhlasnya mau jadi ketua kelas selama 1 tahun di tingkat 1.
Karena kebaikannya itu juga, gue dan yang laennya ngerencanain surprise di hari tuanya, ulang tahunnya maksudnya tanggal 11 Juli kemarin. Sebenernya si itu permintaannya dia, iya aneh memang, kan dari awal udah gue bilang dia aneh. Jadi dari awal masuk, dia bilang "aduh gue belom pernah nih dikasih surprise atau apa gitu pas ulang tahun", absurd kan? Akhirnya setelah nyiapin rencana dan ngarang cerita bohong, dia akhirnya mendapatkan apa yang dia pengen selama hidupnya. Yap surprise di hari ulang tahunnya, kalian bisa liat muka senengnya, bahagianya dia dari foto dibawah ini


Balik lagi ke deskripsi dari makhluk ini, ternyata keanehannya itu yang bikin dia punya teman yang bisa dibilang overload, terutama wanita. Ngomong-ngomong masalah wanita nih ternyata anak ini punya banyak kisah soal wanita, yang bahkan kalo diceritain sepanjang jalan dari kampus ke rumah gue yang jaraknya sekitar 12 KM itu ga bakal abis. Dan mungkin salah satu kisahnya yang bahkan gue ikut terlibat di dalamnya itu terjadi beberapa bulan yang lalu, setelah berbagai usaha dan saran dari gue dia (wanitanya) belum sampai pada target yang dia mau. Hampa, kosong, bisa dibilang kehilangan semangat buat bernafas. Itu yang dia tunjukin selama beberapa minggu. Tapi akhirnya dia mulai bangkit, karena yah ga ada artinya kalau selalu melihat kebelakang. Pesan gue buat dia, menghargai masa lalu itu beda sama terjebak di masa lalu sob :)
Sekarang anak ini pisah kelas sama gue, gue di 2KA30 sedangkan dia di 2KA31, beda tipis, iya gue tau, kampus ngiri liat persahabatan gue sama sahabat gue ini, hohoho....Well itu sedikit deskripsi gue tentan Andhika Erlangga, bisa difollow kok twitternya di @dhikaerlangga, buat mengenal lebih jauh sosoknya.