Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas
ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan,
serta pengevaluasian produk dan jasa demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian. Untuk barang berharga jual rendah (low-involvement)
proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah, sedangkan untuk barang
berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan keputusan
dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Dalam tulisan ini, saya akan
membahas mengenai produk kendaraan bermotor yaitu sepeda motor.
Dalam periode
10 tahun terakhir, penggunaan kendaraan bermotor khususnya motor mengalami peningkatan
yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh kemudahan yang didapat oleh masyarakat
saat menggunakan sepeda motor, yaitu waktu tempuh yang lebih singkat,
kelincahan, dan efisiensi bahan bakar bila dibandingkan dengan mobil. Produsen
pun mulai berlomba-lomba memenuhi kebutuhan konsumen dengan menghadirkan
beberapa inovasi, jika dulu kita hanya mengenal motor dengan sistem transmisi
manual, maka sekarang sudah mulai berkembang sepeda motor dengan sistem
transmisi otomatis yang bagi sebagian kalangan menjadi pilihan utama saat ini.
Dari segi irit bahan bakar pun mulai berkembang sistem injeksi, yang diklaim
jauh lebih irit bahan bakar, sehingga konsumen bisa menghemat pengeluarannya
untuk bahan bakar.Dari kasus tersebut maka kita analisis berdasarkan 5 aspek dasar perilaku konsumen. Yang pertama proses pencarian, yaitu proses seorang konsumen dalam mencari produk paling efektif untuk menyelesaikan masalahnya, dalam hal ini masalah transportasi. Kedua, proses pemilihan, yaitu konsumen memilih produsen sepeda motor mana yang kira-kira dapat memenuhi kebutuhannya. Ketiga, pembelian, yaitu konsumen membeli produk tersebut dari produsen sesuai dengan pilihannya setelah melewati dua proses sebelumnya. Keempat, konsumen menggunakan produk tersebut dan mulai sedikit demi sedikit merasakan fitur dari produk tersebut. Terakhir, pengevaluasian, yaitu konsumen mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut, jika terdapat lebih banyak kelebihan maka konsumen akan cenderung memilih lagi produsen tersebut jika suatu saat ingin membeli sepeda motor lagi, dalam hal ini konsumen bisa dinyatakan puas. Namun, jika dirasakan lebih banyak kekurangannya, maka konsumen bisa dipastikan akan beralih ke produsen lain dikarenakan telah kecewa dengan produsen sebelumnya. Inovasi dari para produsen pun turut mempengaruhi perilaku konsumen, apakah mereka akan tetap pada pilihan terdahulu atau beralih ke pilihan yang baru.
0 komentar:
Posting Komentar